Halo, Selamat Datang di NbPolicorner.ca
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat datang di situs web NbPolicorner.ca. Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami ingin mempersembahkan sebuah artikel yang sangat penting dan bermanfaat bagi para pembaca setia kami, yaitu tentang “Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli Terbaru”. Dalam artikel ini, kami akan mengupas secara tuntas mengenai pengertian kinerja menurut perspektif para ahli, beserta kelebihan dan kekurangannya. Silakan simak dengan seksama.
Pendahuluan
Kinerja merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia bisnis dan manajemen. Pengertian kinerja sendiri memiliki banyak ragam, tergantung pada perspektif dan definisi yang digunakan oleh para ahli. Beberapa ahli mendefinisikan kinerja sebagai hasil atau output yang dicapai oleh individu atau organisasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Ada pula yang berpendapat bahwa kinerja merupakan tingkat efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam konteks organisasi, kinerja dapat diukur melalui berbagai metrik, seperti produktivitas, kualitas, kepuasan pelanggan, dan profitabilitas. Sementara pada level individu, kinerja dapat dinilai berdasarkan faktor-faktor seperti kompetensi, motivasi, dan perilaku kerja.
Memahami pengertian kinerja sangat penting bagi organisasi dan individu karena dapat membantu dalam:
- Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan
- Mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki
- Memotivasi dan memberi penghargaan kepada karyawan yang berprestasi
- Meningkatkan produktivitas dan profitabilitas
- Memastikan kepuasan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya
Dengan demikian, penting bagi organisasi dan individu untuk memiliki pemahaman yang komprehensif tentang pengertian kinerja.
Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli
Para ahli di bidang manajemen dan bisnis telah mengemukakan berbagai definisi tentang kinerja. Berikut adalah beberapa pengertian kinerja menurut para ahli terbaru:
Menurut Edwin B. Flippo
Menurut Edwin B. Flippo, kinerja adalah hasil akhir dari suatu usaha kerja yang diukur melalui pencapaian tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan.
Menurut Andrew F. Sikula
Andrew F. Sikula mendefinisikan kinerja sebagai suatu hasil kerja yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.
Menurut Dale S. Beach
Dale S. Beach berpendapat bahwa kinerja merupakan tingkat pencapaian hasil yang telah ditetapkan oleh organisasi atau unit kerja.
Menurut Gary Dessler
Gary Dessler mengartikan kinerja sebagai hasil pekerjaan yang dicapai oleh seorang karyawan atau unit kerja dalam organisasi.
Menurut Stephen P. Robbins
Menurut Stephen P. Robbins, kinerja adalah seperangkat perilaku yang relevan dengan tugas atau peran yang diemban oleh seorang karyawan atau unit kerja dalam organisasi.
Menurut David A. DeCenzo dan Stephen P. Robbins
David A. DeCenzo dan Stephen P. Robbins mendefinisikan kinerja sebagai penjumlahan semua tindakan, perilaku, dan sifat-sifat yang relevan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang karyawan.
Menurut Bernardin dan Russel
Bernardin dan Russel berpendapat bahwa kinerja adalah kesesuaian antara tindakan seorang karyawan dengan harapan organisasi.
Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli
Setiap pengertian kinerja menurut para ahli memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari beberapa pengertian kinerja yang telah dibahas sebelumnya:
Kelebihan
- Pengertian kinerja menurut Edwin B. Flippo mudah dipahami dan operasional.
- Pengertian kinerja menurut Andrew F. Sikula menekankan pada hasil kerja yang dicapai.
- Pengertian kinerja menurut Dale S. Beach mempertimbangkan tingkat pencapaian hasil yang telah ditetapkan.
- Pengertian kinerja menurut Gary Dessler bersifat komprehensif dan mencakup berbagai aspek.
- Pengertian kinerja menurut Stephen P. Robbins menekankan pada perilaku yang relevan dengan tugas.
Kekurangan
- Pengertian kinerja menurut Edwin B. Flippo terlalu menekankan pada hasil akhir dan kurang memperhatikan proses yang dilakukan.
- Pengertian kinerja menurut Andrew F. Sikula terlalu fokus pada karyawan dan kurang mempertimbangkan faktor organisasi.
- Pengertian kinerja menurut Dale S. Beach kurang memperhatikan faktor individu dan lebih fokus pada pencapaian organisasi.
- Pengertian kinerja menurut Gary Dessler terlalu luas dan dapat mencakup faktor yang tidak relevan dengan pekerjaan.
- Pengertian kinerja menurut Stephen P. Robbins kurang operasional dan sulit untuk diukur.
Tabel Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli
No | Ahli | Pengertian Kinerja |
---|---|---|
1 | Edwin B. Flippo | Hasil akhir dari suatu usaha kerja yang diukur melalui pencapaian tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan. |
2 | Andrew F. Sikula | Suatu hasil kerja yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. |
3 | Dale S. Beach | Tingkat pencapaian hasil yang telah ditetapkan oleh organisasi atau unit kerja. |
4 | Gary Dessler | Hasil pekerjaan yang dicapai oleh seorang karyawan atau unit kerja dalam organisasi. |
5 | Stephen P. Robbins | Seperangkat perilaku yang relevan dengan tugas atau peran yang diemban oleh seorang karyawan atau unit kerja dalam organisasi. |
6 | David A. DeCenzo dan Stephen P. Robbins | Penjumlahan semua tindakan, perilaku, dan sifat-sifat yang relevan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang karyawan. |
7 | Bernardin dan Russel | Kesesuaian antara tindakan seorang karyawan dengan harapan organisasi. |
FAQ tentang Pengertian Kinerja
- Apa yang dimaksud dengan kinerja?
Kinerja adalah hasil akhir dari suatu usaha kerja yang diukur melalui pencapaian tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan.
- Apa saja faktor yang mempengaruhi kinerja?
Faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain kompetensi, motivasi, perilaku kerja, dan faktor organisasi.
- Bagaimana cara mengukur kinerja?
Kinerja dapat diukur melalui berbagai metrik, seperti produktivitas, kualitas, kepuasan pelanggan, dan profitabilitas.
- Apa manfaat memahami pengertian kinerja?
Memahami pengertian kinerja sangat penting untuk mengevaluasi efektivitas, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan memotivasi karyawan.
- Apa saja kelebihan dan kekurangan dari pengertian kinerja menurut para ahli?
Setiap pengertian kinerja memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penting untuk memilih pengertian yang paling sesuai dengan konteks dan tujuan organisasi.
- Bagaimana cara meningkatkan kinerja?
Kinerja dapat ditingkatkan melalui berbagai cara, seperti pelatihan, pengembangan, pemberian penghargaan, dan perbaikan lingkungan kerja.
- Apa saja dampak positif dari kinerja yang baik?
Kinerja yang baik memberikan dampak positif pada organisasi, seperti peningkatan produktivitas, kepuasan pelanggan, dan profitabilitas.
- Apa saja dampak negatif dari kinerja yang buruk?
Kinerja yang buruk dapat menyebabkan penurunan produktivitas, penurunan kepuasan pelanggan, dan kerugian finansial.
- Bagaimana cara mengatasi kinerja yang buruk?
Untuk mengatasi kinerja yang buruk, perlu dilakukan analisis penyebab dan implementasi tindakan perbaikan yang tepat.
- Apa saja peran manajer dalam meningkatkan kinerja?
Manajer memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja, seperti memberikan pelatihan, motivasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung.
- Apa saja peran karyawan dalam meningkatkan kinerja?
Karyawan juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja, seperti menunjukkan kerja keras, menerima umpan balik, dan mengembangkan diri secara profesional.
- Bagaimana cara menciptakan budaya kinerja yang positif?
Untuk menciptakan budaya kinerja yang positif, penting untuk menetapkan tujuan yang jelas, memberikan umpan balik yang teratur, dan mengakui prestasi karyawan.
- Apa saja tren terbaru dalam manajemen kinerja?
Tren terbaru dalam manajemen kinerja termasuk penggunaan teknologi digital, fokus pada pengembangan karyawan, dan pengukuran kinerja yang lebih holistik.
Kesimpulan
Pengertian kinerja sangat penting bagi organisasi dan individu. Berbagai definisi dan pandangan tentang kinerja yang dikemukakan oleh para ahli dapat membantu kita memahami konsep kinerja secara lebih komprehensif. Dengan